Ujian Tulis P3D Gununglurah Diulang
BANYUMAS, suaramerdeka.com – Ujian Tertulis Penjaringan dan Penyaringan Perangkat Desa (P3D) di Desa Gununglurah Kecamatan Cilongok terpaksa diulang kembali pada Minggu (29/5). Pasalnya dari ujian tertulis yang dilaksanakan Kamis (28/5) lalu, 14 peserta calon perangkat desa tak mencapai nilai kelulusan minimal.
Ketua Panitia P3D, Munirudin mengatakan 14 peserta tes tertulis tersebut paling tinggi hanya memperoleh niai maksimal 52. Padahal nilai minimal kelulusan adalah 60. Untuk materi soal yang dibuat adalah matematika, bahasa Indonesia dan pengetahuan umum.
“Dalam ujian tertulis mendatang kami tetapkan nilai kelulusan minimal adalah 56. Jadi kami turunkan tingkatannya,” jelasnya.
Dari 14 peserta tes tertulis P3D, empat di antaranya adalah lulusan sarjana. Sementara ada satu orang peserta adalah Staf Kasi Pembangunan desa setempat. “Kami dorong dalam ujian mendatang, peserta dapat lebih intensif dalam belajar sehingga dapat mengerjakan soal ujian tertulis besok,” katanya.
Kepala Desa Gununglurah, Khabib S mengatakan, meski hanya dibuka satu formasi perangkat desa, namun peminatnya cukup tinggi. Selain sulitnya mendapatkan pekerjaan, prospek ekonomi perangkat desa juga cukup baik di masa mendatang.
“Makanya ada belasan orang yang turut serta dalam kegiatan tersebut. Kami erharap yang lulus nanti dapat benar-benar mengabdikan diri kepada masyarakat,” katanya.
Dalam penyelenggaraan P3D ini, Khabib menjamin pelaksanaannya transparan dapat dipertanggunggjawabkan. Proses rekrutmen perangkat desa yang baik diharapkan dapat mendorong terselenggaranya pemerintahan desa yang baik. “Semoga selain motif ekonomi, mereka yang lulus nanti dapat benar – benar menjadi perangkat desa yang baik dalam melayani masyarakat,” jelasnya.
(Susanto/CN41/SMNetwork)